Tuesday, November 16, 2010

Hari Besar Kathina

Pada purnama-sidhi 3 bulan sesudah hari Besar Asadha, yang jatuh kira-kira pada bulan Oktober-November, para Bhikkhu telah menyelesaikan Masa Vassa(Retreat) dengan sempurna dan umat melakukan upacara persembahan jubah Kathina pada Sangha.
Untuk dapat dilaksanakannya upacara Kathina, Sanghadana ataupun pavarana, maka seharusnya minimal satu orang bhikkhu. Jadi dana persembahan yang diselengarakan pada bulan Kathina tidak dapat dilangsungkan tanpa kehadiran Bhikkhu.
Sedangkan untuk upacara lain seperti pada Waisak, Asadha, dan Magha, bila keadaan terpaksa karena tidak ada Bhikkhu, tetap dapat dilangsungakan.
                Disamping mempunyai makna Pavarana atau Hari Kathina, maka purnama sidhi di bulan Oktober/November, juga mempunyai makna tambahan, yaitu:
1.    Sang Buddha meyakinkan(vivarana) bahwa seorang Calon Buddha, Metteya/Maitreya, akan muncul dibumi pada kalpa sekarang, dan akan menjadi seorang Buddha.
2.     Menyebarnya 60 orang Arahat pertama sebagai para Dharmaduta pertamaguna membabarkan Dharma pada semuanya tanpa mebeda-bedakan, demikian perintah sang Buddha.
3.      Sang Buddha tiba di Uruvela guna menyakinkan 3 Kassapa bersaudara beserta 3000 orang pengikutnya, tentang kebenran Dharma.
4.      Pencapaian Parinibbana dari siswa Utama, Sariputra Mahathera.
 

No comments:

Post a Comment